Sajak Harapan
Cahaya Harapan Nur Mu akan selalu terpancar Dengan gelora semangat juang kami Kau tegakkan jiwa-jiwa Cinta kasih pada falsafah Kekhasan Aswaja Membangkitkan segala mimpi dan harapan Meretas angan demi masa depan Pergerakan jiwa muda yang terkadang tak terlihat Tak berarti pengerutku tertawa Hari ini, esok, dan seterusnya…… Pinjamkan sedikit kekuatan-Mu Untuk kami menegakkan agama-Mu Mengingat-Mu kembali berkobar Untukmu Robbi-ku, Ulama’-ku, dan PMII-ku ~U.K. hikmawati Dalam darahku bergerak Tak ada dinding Yang bisa menghalangiku Tak ada karang Yang bisa melukaiki Aku Rindu merdeka Bergerak ku dengan langkah kaki Linglu sempat menghampiriku Dalam diam ranah penguasa Aku terdiam Namun diam merupakan mati bagiku Pergerakan ku tak berhenti Sampai tak ada yang memuji Aku rakyat Tak ada senyum menghampiriku ~Penuntun rembulan, 12/08/18 Petaling Fiksi Jalan Asin Rangkainan patah tanpa tenaga ...