PARTIKEL : HARAPAN ESTAFET PERGERAKAN AUFKLARUNG
"Sebagai kader mujahid Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dalam menjalankan tugas dan kewajiban organisasi pantang berputus asa, pantang menyerah, dan pantang meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun." kutipan naskah pembaiatan.
PMII Aufklarung telah sukses melaksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-XIV yang dilaksakan di aula pondok pesantren Al-Qodir Cangkringan, pada tanggal 05-08/10/2018. Acara Pelatihan Kader Dasar (PKD) tersebut diikuti sebanyak 132 kader baru yang terdiri dari beberapa elemen penting pergerakan yang ada di Rayon Aufklarung. Sebagaimana sudah kita ketahui bersama bahwasanya organisasi PMII adalah organisasi yang berorentasi pada kaderisasi, maka sudah sepatutnya organisasi PMII melakukan proses kaderisasi supaya tidak terjadi kekosongan regenerasi untuk tahun berikutnya, dan gunanya PKD adalah gerbang awal bagi mahasiswa untuk resmi menjadi kader PMII.
Menanggapi hal ini, Moh.Alwi sebagai ketua umum PMII Rayon Aufklarung sangat mengapresiasi atas terselenggaranya PKD 2018 kali ini dan berharap kepada kader baru PMII Aufklarung untuk bisa melanjutkan tongkat estafet dan bisa mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari acara tersebut. "Saya pribadi berharap kepada kader baru agar menjadi angkatan yang benar-benar mampu melanjutkan estafet gerakan dalam perjuangan PMII dalam menjaga keutuhan negara dan membantu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan landasan ideologi Aswaja dan pengamalan Nilai Dasar Pergerakan untuk bertindak." ujar Moh.Alwi saat ditemui oleh tim manifesto di Aula Pondok Al-Qodir, Senin(08/10/2018).
Sementara Dzul Mahasin sebagai ketua panitia berharap kader baru bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dan progresif serta dapat memberi manfaat bagi dirinya sendiri ( anggota korp ), Rayon Aufklarung dan untuk bangsa Indonesia. "Selamat berproses dan selamat datang di Rayon Aufklarung Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta." ujarnya.
Dari serangkaian acara PKD yang diadakan selama 4 hari tersebut terbentuklah korp baru angkatan 2018 yang diberi nama PARTIKEL (Pemuda Revolusioner yang Integratif Kritis Intelek). "Yang mana arti dari Partikel adalah elemen penyusun materi. Sebagai kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri, tetap merendah dan jangan sombong sebesar apapun capaian kita." ujar Syamsul Ma'arif sebagai ketua korp PARTIKEL.
Reporter : Hikmah
Editor : Manifesto
Komentar
Posting Komentar