Sajak dalam bentuk Essay


Suaraku...
Bagaimana Etika Memanusiakan Manusia

Ingin sekali aku yang muda ini, mengajarimu bagaimana beretika yang baik, tapi kasta diantara kita sungguh berbeda, ku tahu sejak awal didikan karakter secara kuat harus seperti itu, tempaan yang kuat mengajarka sikap profesionalitas tinggi, namun ketahuilah engkau harus tahu siapa sasaranmu, minta dari kami hanyalah sederhana, bisa kau manusiakan selayaknya manusia, bukan sakit hati atau kecewa yang kami rasa, namun jangan sampai paradigma kurang baik  denganmu tak pernah pudar di benak ini, jangan sampai kami jauh karena hal sekecil itu, etika disini sendiri  bagaimana engkau menghargai kami, boleh jadi kau berpegang sikap keprofesionalitas namun ingat kami juga punya hak yaitu hak untuk dihargai tanpa diinjak-injak, kau memang tak main fisik namun etika berbicaramu perlu kau perbaiki, haruskah aku mengajarkanmu bagaiman beretika yag baik, sajakku semakin bergeming terlepas dari segala hal apapun.... aku hanya ingin berpesan masihkah gaya yang tidak beretika tersebut dipertahankan?  Jika memang itu perlu dipertahankan perbaiki lah, namun jika tidak perlu dipertahankan ambillah solutif lain yang lebih bijak.

Yogyakarta, 06 Oktober 2018
Pukul 20.30 WIB
^@Nepha^


-Doa Kecil Untuk  Korp Partikel-

Re-generasi memang harus ada setiap tahunnya, karena ciri dari sebuah organisasi tersebut berjalan adanya bentuk re-generasi. Selamat kami ucapkan kepada Korp Partikel lewat kata untaian doa, sepanjang hembusan nafas kupanjatkan, jadilah kader yang selayaknya kader,  jadilah mahasiswa yang selayaknya mahasiswa dan jadilah adik yang selayaknya adik, mengapa demikian  3 hal seperti itu sangat penting  karena menjadi kader yang layak itu adalah suatu proses kalian di  PMII. menjadi mahasiswa yang layak itu adalah kodrat kalian sebagai mahasiswa yang memilki kewajiban tidak hanya sebagai akademisiator melainkan bagaimana kepekaan kalian sebagai seorang mahasiswa di latih dan yang terakhir selayaknya sebagai adik, ingatlah jika kalian sendu atau memiliki banyak masalah datanglah kepada kami, ceritakan kepada kami dan jadikanlah kami selayaknya kakak bagi kalian, ahad malam bertepatan kalian di baiat itulah serangkaian proses selama masa PKD yang kalian ikuti, malam baiat bukan akhir segalanya melainkan awal proses kalian dimulai,  awal proses kalian di PMII, awal proses kalian menjaga sahabat/ti kalian, bagaimanapun itu sepak terjang perjalanan nanti jika banyak kerikil yang menghadang dan proses seleksi itu akan selalu ada ingatlah pesan kakak jaga terus sahabat kalian jika ia menghilang carilah, jika mereka sudah mulai kendur semangatnya maka  motivasilah dan jika mereka berusaha melepaskan diri maka  rangkullah, karena disinalah letak esensi PMII tidak hanya diajarkan organisasi melainkan bagaimana kita diajarkan menjaga keluarga kita .

@Sahabati Naj
 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekolah Islam dan Gender (SIG) KOPRI Feminea PMII Rayon Aufklarung

Peranan Mahasiswa: Diam dan semakin ditindas, atau bergerak untuk perubahan

Puisi "Sekelumit Senyum Kala Itu"