Teks Orasi

Tulisan ini adalah tulisan terbaik ketika pkd (masih dalam tahap belajar walaupun dalam keadaan mendadak).

Gerakan Mahasiswa

Assalamu’alaikum wr.wb.
Wahai kaum terpelajar!
Apakah kamu lupa dengan sumpahmutanahair bangsa dan bahasa yang satu.
Ingatlah, kalian ini tinggal di tanah bui pertiwi. Tanah perjuangan…!
Berdirinya kalian ditanah bumi pertiwi ini adalah jasa dari pahlawan. Pada 17 Agustus 1945 terplokamirkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Para pahlawan telah memerdekakan bangsa ini dari jajahan Negara asing. Tetapi, apa kalian piker kita telah merdeka seutuhnya? Tidak… tidak dan tidak wahay sahabatku. Kita masih tertindas oleh kebodohan. Kita masih terjajah oleh kemiskinan. Ingatlah, tidak setets pun keringatmu dalam peristiwa kemerdekaan. Jadi, janganlah kalian tertidur. Bangun, bangun, bangun dan berantas kebodohan itu. Bergeraklah mahasiswa!
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Oleh: M. Firman Maulna
Editor: Manifesto

Perbedaan GENDER

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam pergerakan!
Salam mahasiswa!
Perbedaan gender "antara laki-laki dan perempuan" memang sudah ada sejak zaman jahiliyah.  Seseorang wanita diasingkan, tidak boleh memiliki Jabatan lebih tinggi dari seseorang lelaki, wanita dianggap lemah.
Ingat kawan!
Islam tidak pernah membedakan anatara keduanya. Justru ketaqwaannya dari seorang hambalah yang membedakan antar ummat,  bukan jenis kelamin.
Setiap wanita mempunyai kesempatan untuk menjadi besar,  bukan menjadi orang-orang lemah yang seperti mereka pandang.
Ingat kaum hawa!
Buktikanlah pada mereka yang memandang kita denfan seblah mata. Buktikan kita lebih bisa, kita lebih mampu, kita bisa memiliki kekuatan yang lebih dari mereka.  Kita juga berham memiliki kekuasaan-kekuasaan yang tinggi. Kita berhak menjadi pemimpim dan kita berhak maju, melangkah, mendahului mereka.
Ingat kawan!
Kaum hawa bukan untuk di tindas-tindas,  bukan untuk dikurung didalam rumah saja, kita sama dengan kalian.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Oleh : Yulian P
Editor: Manifesto

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekolah Islam dan Gender (SIG) KOPRI Feminea PMII Rayon Aufklarung

Sekolah Islam dan Gender yang kemudian disingkat menjadi SIG merupakan kaderisasi formal pertama yang diikuti oleh anggota PMII. Dimana tujuan diadakannya Sekolah Islam dan Gender (SIG) ini, yaitu agar memunculkan kesadaran gender, sikap kritis terhadap isu-isu gender, serta membentuk kader KOPRI yang responsif dan transformatif. Dari hal tersebut, PMII Rayon Aufklarung menyelenggarakan Sekolah Islam dan Gender (SIG) secara offline pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 dan Minggu, 26 Juni 2022 bertempat di Joglo Paris Parangtritis. SIG KOPRI Feminea Rayon Aufklarung kali ini mengangkat tema “Manifestasi Kesadaran Gender dalam Membentuk Kader KOPRI yang Responsif dan Transformatif.” Dengan tujuan khusus bahwa dari kesadaran gender yang dimiliki oleh seorang kader tersebut akan menuju ke kesetaraan gender serta ditindaklanjuti dengan kepekaan terhadap isu-isu gender dan mampu memberikan respons baik secara lisan maupun tulisan terhadap isu tersebut. Dan langkah selanjutnya, yaitu dituntut agar ...
Baca selengkapnya

Peranan Mahasiswa: Diam dan semakin ditindas, atau bergerak untuk perubahan

  Peranan Mahasiswa: Diam dan semakin ditindas, atau bergerak untuk perubahan Sepanjang sejarah, pendidikan ikut mewarnai catatan peradaban. Mesir kuno dan Yunani kuno memiliki peradaban yang tinggi, karena pendidikannya yang maju. Bangsa di dunia yang pendidikannya berkembang lalu menjadi negara yang maju antara lain Jepang, Amerika dan Korea. Begitu pula Jerman dan Prancis yang memiliki basis pendidikan yang kuat hingga menjadi negara dengan tingkat kemajuan yang pesat. Di negara Jepang mereka sadar bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Hasilnya Jepang sekarang menjadi negara maju terdepan dalam percaturan ekonomi dunia. Menanggapi hal ini maka tak terelakkan lagi bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk membangun sebuah bangsa. Namun sungguh ironi ketika melihat pendidikan di negara kita. Masalah pendidikan di Indonesia seolah tidak ada habisnya. Ketidakmerataan pendidikan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Padahal pendidikan itu s...
Baca selengkapnya

Puisi "Sekelumit Senyum Kala Itu"

  Sekelumit Senyum Kala Itu Yogyakarta, 28 September 2023 Karya: Kaysa Zafira Erva sisa hujan semalam tampak lincah berselancar diatas hijaunya daun baskara bersembunyi di balik gelapnya awan,  enggan muncul ke permukaan lembabnya jalan menjadi saksi bisu, betapa banyak air yang jatuh berulang berjalan bak orang yang tak punya gairah tak banyak harapku hari ini hanya ingin segera usai untuk kembali merebahkan diri tak sengaja mata ini jatuh tepat di matamu yang dahayu kau hujani aku dengan segala senyummu yang renjana kau biarkan aku tersipu bak surya yang bersembunyi di balik gelapnya awan menyelimuti badanku yang beku dengan hangatnya tatapmu yang niskala entah gejolak apa yang sedang menguasai diri mengundang ribuan debaran jantung yang tak dapat diarungi senyum indah yang sudah lama tidak kudapati dengan lancangnya hari ini kembali menyusuri hati adakah sedikit penawar yang dapat menyadarkan diri,  bahwa senyum yang renjana itu takkan abadi
Baca selengkapnya