Selamat hari ayah
Ayah
Masa kian berlalu
Kebisingan kian bertambah
Masih saja aku lemah ..
Pada rasa rindu pada rasa gundah
Lama tak terdengar sapaan hangatnya
Aku ingin mendengar lagi lantunan yang ia bacakan
Lagu yang ia dendangkan saat malamku kian sunyi saat semua terlelap dalam mimpi
Dimensi kini menjadi bias
Jarak menjadi kian tegas
Masih saja sosoknya selalu tinggal dalam ruang khusus
Takan pupus barang sedetik saja
Ia pahlawanku
Pelebur lukaku
Pencipta bahagiaku
Sumber kekuatanku
Aku tak siap menjadi dewasa
Kala dunia keras sudah bukan lagi rahasia
Ayah, datanglah lagi seperti kemarin
Memelukku meski dalam mimpi saja
Biar segala lukaku segala kesahku luntur saat mata yang ku pejamkan terbuka..
Ayah mampirlah dan tenangkan aku dalam dekapmu
Aku kian dewasa tapi hatiku tidak
Masih saja rapuh dan manja seperti saat rambutku kau kepang dua
By: Dini~
Teruntuk pahlwanku, Ayah
Teringat masa kecilku
Kala aku masih menjadi jagoanmu
Setiap sore kunikmati bersamamu
Bersama gelombang pasang dan desiran ombak dipantai kala itu
Ayahku,
Dia bukanlah seorang proklamator
Dia juga bukan orang penting di negara ini
Tetapi bagiku dan ibuku,
Dia adalah pahlawan kami
Pundak gagahnya terlihat biasa saja
Tetapi tersimpan tanggung jawab yang sangat besar
Dibalik kesangaran wajahnya,
Terdapat kasih sayang dan hati yang lunak kepada aku dan ibuku
Bagiku hari ayah itu tidak ada
Ketika kawan-kawanku berjumpa dengan ayah mereka untuk menikmati hari ayah
Aku sendiri disini bersama sang malam dan cahaya rembulan
Ketika kawan-kawanku berkomunikasi dengan ayah mereka melalui telepon genggam
Aku disini berkomunikasi melalui Surah Yasin dan Al-Fatihah
Bagiku hari ayah itu sama seperti hari biasa
Sebab aku tak pernah bisa memberimu apapun untuk membalas segala jasa-jasamu ayah
Aku tak pernah bisa membayar berapa pun untuk semua jasa-jasamu
Tetapi,
Izinkan aku untuk terus mendoakanmu agar tenang disana,
Izinkan aku untuk terus mendoakanmu agar diberi tempat yang terbaik disisi-Nya,
Izinkan aku untuk terus mendoakanmu sebagai wujud kerinduanku kepadamu.
Teruntuk kau yang teramat kucinta dan kusayang,
Ayah.
By:Alan~
Komentar
Posting Komentar