Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

SIKLUS SINAR

Siklus sinar Malam: Seruput kopi semanis senyum sepahit luka Kain coklat yang terkira payung dalam badai Berkelok tidak,  bergelombang tidak, tapi tak lurus Sinarnya hilang untung tak terlihat Pagi: Sejuk membuka tanpa paksa Senyum tanpa sadar Tangan berayun tanpa angin Kaki terhanyut tanpa tujuan Hingga setelah selesai Bingung tanpa tau Siang: Sinarnya kuat menerobos selaput mata yang terpejam Waktunya belum tepat tapi mata tak kuat menahan Terbuka dengan keaadaan Sakit hadir, air mata meluncur Hanya karena sinar Sore: Kau berubah jadi gambar Waktu semua terbuai setelah luka Cantik dan beraninya terbuat sakit Kenangan sebagai bukti perdamaian Terimakasih dan sekian Istirahatlah. Oleh: Muya~

Lentik - Lentik Jemari

Lentik lentik jemari membuka halaman lusuh dan usang Aku tertahan dalam ruang yang penuh dengan deretan lembar berhias tinta aku dan senja tenggelam dalam sebuah marginalia Tak peduli sesak yang menghentak Aku hanya ingin jeda Aku hanya menikmati rindu yang di eja Aku liarkan imajinasi Biar ia berkelana semaunya Sepuluh tahun silam Seribu tahun silam Atau berabad-abad yang telah tenggelam Aku terbuai dalam aroma gurun Terlena dalam terik Terjaga dalam dahaga Biar aku menari bersama rumi Biar aku berpuisi bersama qais Biar aku menangis kala arafah menjadi saksi perpisahan paling menyakitkan Biar aku berduka saat aku berada di karbala Ataupun saat runtuhnya granada Oleh : Dini~

Mahalnya ketoprak di tanah kelahiran

MAHALNYA KETHOPRAK DI TANAH KELAHIRANNYA Penulis : Dwi Kristanto Email : dwikristan11@gmail.com   Bangsa Indonesia sejak awal kelahirannya terbentuk dari berbagai jenis budaya. Budaya selain menjadi salah satu dari kekayaan bangsa juga berfungsi menjadi penumbuh jiwa nasionalisme. Budaya diharapkan selalu menjadi pupuk untuk membangun rasa cinta tanah air. Jiwa nasionalisme yang timbul dari rakyat indonesia menjadi sebuah awal terbentuknya semangat internasonalisme sebagai wujud persaudaraan antar bangsa berdasar pada nilai-nilai kemanusiaan. Seluruh komponen bangsa termasuk pemerintah dan rakyatnya harus memiliki rasa cinta tanah air sebagai penerapan dari nilai kebangsaan. Sebagai salah satu ragam budaya yang ada di Indonesia, kesenian kethoprak merupakan salah satu kesenian yang sangat mendidik ilmu pengetahuan. Sejak mengalami masa kejayaannya pada abad ke-19, perkembangan kethoprak dari waktu kewaktu mengalami penurunan setidaknya sampai saat ini. Kethoprak pada zam...

Jawa dengan bahasa

MENJADI JAWA DENGAN BAHASA Penulis : Dwi Kristanto Email : dwikristan11@gmail.com Perkembangan Bahasa Jawa Sejak bertransformasi dari bahasa Jawa kuno yang belum mengenal “unggah-ungguhing basa” atau etika berbahasa yang baik sampai masa peralihan pada zaman kerajaan Hindu–Budha, tampaknya permasalahan bahasa jawa belum selesai begitu saja sampai saat ini. Penggunaan bahasa Jawa pada era perkembangan teknologi seperti sekarang ini cenderung memudar. Remaja yang seharusnya bisa diharapkan untuk melestarikan bahasa Jawa justru terpengaruh bahasa pergaulan. Bahkan yang sangat memprihatinkan lagi timbul kata-kata yang membuat para remaja malu berbahasa Jawa dengan ungkapan “kalau tidak berbahasa gaul kita akan dikatakan kampungan” inilah yang sekarang mempengaruhi remaja zaman sekarang. Hal semacam ini yang menjadikan etika berbahasa Jawa dan karakter remaja yang menurun. Apakah ada kaitannya antara bahasa Jawa dengan karakter remaja ? Bahasa Jawa Bah...

Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda di Era Revolusi Digital Oleh : Dwi Kristanto Email : dwikristan11@gmail.com “ Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” Itulah kata-kata Bung Karno yang sangat membekas dihati rakyat Indonesia sampai saat ini. Dari perkataan itu dapat menggambarkan kekuatan besar yang dimiliki oleh pemuda untuk membangun bangsa. Sebagai salah satu unsur penting dalam suatu bangsa, pemuda diharapkan menjadi pelopor pergerakan bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju. Pemuda dimaknai sebagai sosok yang mempunyai semangat, motivasi, dan energi yang sangat besar untuk membangun bangsa. Dalam sejarahnya, pemuda Indonesia sudah mempunyai komitmen sejak awal untuk bersatu memperjuangkan bangsa Indonesia. Para pemuda zaman dahulu berusaha untuk menyatukan diri diantara keberagaman yang ada untuk memerdekakan bangsa dari belenggu penjajahan. Berawal dari sebuah pergerakan itu, timbullah suatu semangat baru...