Sekolah Islam Gender




Jadilah Feminis PMII Bukan yang Lain
Sekolah Islam Gender (SIG) yang diadakan BSOR Femenia PMII Rayon Aufklarung “Menyadarkan Insan Pergerakan Akan Pentingnya Gender dalam Bermasyarakat” dengan pemateri Maharani Aulia, Lien Iffah Naf’atul Fina, dan Rischa F Shofyana di Omah PMII (02-03/03).
“PMII Feminis berlandaskan agama tapi tidak mendeskreditkan kemanusiaan” ungkap Rischa, sehingga pentingnya adanya korp putri  (KOPRI) PMII untuk terus melahirkan feminis yang PMII bukan aliran-aliran yang lain, dimana beberapa menonjolkan kemanusiaan tapi bertentangan dengan agama, atau sangat memetingkan agama tapi tidak memikirkan kemanusiaan. Rischa juga menambahakan  Kekuatan tersamapainya tujuan gender juga harus dilakukan mulai dari diri sendiri, hingga sampai pada orang lain.
Lahirnya PMII Feminis juga didasarkan pada psikologi yang kuat dalam dirinya, sebagaimana yang disampaikan oleh Maharani, bahwa ilmu yang paling tinggi adalah pengetauan perasaan dibandingakn pengetahuan rasional, kareana perspektif kebanyakan orang rasionalitas adalah pengetahuan tertinggi padahal perasaan lebih susag dipahami dan dimengerti.
“ketaqwaan bukan didasarkan jenis kelamin” untaian Lien, feminis PMII yang kuat mental juga harus bertaqwa yang  dilakukan sebagai kewajiban  makhluk Tuhan, ketaqwaan yang sering ditafsirkan lebih condong pada laki-laki harus mulai dirubah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekolah Islam dan Gender (SIG) KOPRI Feminea PMII Rayon Aufklarung

Peranan Mahasiswa: Diam dan semakin ditindas, atau bergerak untuk perubahan

Puisi "Sekelumit Senyum Kala Itu"