SELAMAT HARI PUISI NASIONAL

Aku adalah kesepian yang berelegi
Sunyi membunuh menghiasi hari
Seakan terputus relung antar dimensi
Yang membuat diri berhibernasi

Dan kau pun datang dalam hiruk pikuk duniawi
Menarik diri ini dari lingkar sepi yang menghantui
Mengubah dunia abu-abuku menjadi warna warni bersinergi

Terimakasih sudah pernah hadir
Dalam setiap cerita yang menghampiri
Dalam setiap detik yang mengiringi
Nuansamu selalu ku hargai
Menjadi dimensi perjalanan tersendiri

Walau raga jarang mengiringi
Tetapi hati dan pemikiran selalu mengitari
Aufklarung kucintai
Takkan ada jalan mundur untuk kembali
-Jingga Aksara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekolah Islam dan Gender (SIG) KOPRI Feminea PMII Rayon Aufklarung

Peranan Mahasiswa: Diam dan semakin ditindas, atau bergerak untuk perubahan

Puisi "Sekelumit Senyum Kala Itu"