PELANTIKAN DAN RAPAT KERJA XV PMII RAYON AUFKLARUNG



Minggu (11/10/2020), telah dilaksanakan kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja XV PMII Rayon Aufklarung bertempat di Omah PMII, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini memiliki dua serangkaian acara utama yang sudah terpampang jelas pada nama kegiatan yaitu Pelantikan dan juga Rapat Kerja. Dalam kegiatan ini panitia pelaksana mengusung tema “Konsolidasi Pergerakan dalam Mengejawantahkan Cita-cita Aufklarung yang Berpatron Ahlussunah Wal Jamaah”.

Dalam tema yang diusung pada kegiatan ini, terdapat harapan berupa pesan tersirat yang dapat diketahui dengan merasionalisasi tema tersebut. Harapan yang dimaksud ialah dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal untuk memperkuat tali persaudaraan untuk maju bersama melakukan hal baik dan mengevaluasi kekurangan demi terwujudnya cita-cita dari kader Rayon Aufklarung, yang dibawa dalam tema besar kepengurusan yaitu “Reintegrasi Pergerakan” serta tidak lupa selalu berlandaskan pada Ahlussunah Wal Jamaah.

Pelantikan, sebagai rangkaian acara utama yang pertama berlangsung dengan penuh keseriusan dan prosesi sakral. Walaupun ada pandemi virus Covid-19 sehingga tidak semua pengurus bisa mengikuti prosesi pelantikan secara offline ini tidak mengurangi suasana dalam prosesi sakral pelantikan. Dengan kecanggihan teknologi panitia pelaksana juga menyediakan platform online bagi pengurus yang akan dilantik tetapi tidak dapat datang langsung ketempat pelantikan. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 11.30 WIB dengan pembawa acara memanggil satu persatu nama pengurus yang akan dilantik. Selanjutnya pengurus yang akan dilantik maju satu persatu melewati sebuah nampan berisi air kembang  kain putih dan juga karpet merah. Prosesi pengucapan sumpah jabatan dipimpin oleh sahabat Yanju Sahara selaku Ketua PC PMII DIY, kegiatan sumpah jabatan ini berlangsung dengan sangat sakral, dimana pengurus yang akan dilantik mengucapkan sumpah pengabdian untuk satu periode kedepan. Selepas prosesi pengucapan sumpah jabatan dilanjutkan dengan salam menyalami dari peserta kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja kepada pengurus yang baru saja dilantik dengan suasana haru.

Rangkaian acara utama yang kedua yaitu Rapat Kerja, kegiatan dimulai pada pukul 14.25 WIB setelah rangkaian acara istirahat dan stadium general. Prosesi rapat kerja dibagi menjadi dua sidang utama yaitu sidang pleno I untuk membahas tata tertib dan sidang pleno II untuk membahas rumusan-rumusan program kerja dalam sidang komisi. Rangkaian Rapat Kerja ini cukup mendapat antusias dari peserta kegiatan, dengan adanya warga PMII Rayon Aufklarung yang ikut serta dalam diskusi perumusan program kerja guna mengarahkan dan meluruskan jika ada kekeliruan atau hal yang belum tepat. Rangkaian Rapat kerja ditutup pada pukul 20.00 WIB sekaligus menutup rangkaian kegiatan secara keseluruhan.

 

“Selamat dan Sukses untuk pelantikan dan rapat kerja XV, kami selalu terbuka untuk berdiskusi menuju Aufklarung yang lebih baik”

- Dzul Mahasin, Ketua Umum Rayon Aufklarung 2019-2020

 

“Aufklarung adalah penggerak di PMII”

- Muhammad Alwi, Ketua Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

 

“Perkuat Kaderisasi, pandemi bukan halangan untuk kita tetap bergerak”

- Yanju Sahara S. Hub. Int., Ketua PC PMII DIY

 

“Tingkatkan ketaqwaan dan perbanyak kebaikan, kita mulai semua Bersama”

- Labib Syakar Al-Kumail, Ketua Umum Rayon Aufklarung 2020-2021

 

Penulis : M. F. Maulana

Editor : Tim Manifesto

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekolah Islam dan Gender (SIG) KOPRI Feminea PMII Rayon Aufklarung

Sekolah Islam dan Gender yang kemudian disingkat menjadi SIG merupakan kaderisasi formal pertama yang diikuti oleh anggota PMII. Dimana tujuan diadakannya Sekolah Islam dan Gender (SIG) ini, yaitu agar memunculkan kesadaran gender, sikap kritis terhadap isu-isu gender, serta membentuk kader KOPRI yang responsif dan transformatif. Dari hal tersebut, PMII Rayon Aufklarung menyelenggarakan Sekolah Islam dan Gender (SIG) secara offline pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 dan Minggu, 26 Juni 2022 bertempat di Joglo Paris Parangtritis. SIG KOPRI Feminea Rayon Aufklarung kali ini mengangkat tema “Manifestasi Kesadaran Gender dalam Membentuk Kader KOPRI yang Responsif dan Transformatif.” Dengan tujuan khusus bahwa dari kesadaran gender yang dimiliki oleh seorang kader tersebut akan menuju ke kesetaraan gender serta ditindaklanjuti dengan kepekaan terhadap isu-isu gender dan mampu memberikan respons baik secara lisan maupun tulisan terhadap isu tersebut. Dan langkah selanjutnya, yaitu dituntut agar ...
Baca selengkapnya

Peranan Mahasiswa: Diam dan semakin ditindas, atau bergerak untuk perubahan

  Peranan Mahasiswa: Diam dan semakin ditindas, atau bergerak untuk perubahan Sepanjang sejarah, pendidikan ikut mewarnai catatan peradaban. Mesir kuno dan Yunani kuno memiliki peradaban yang tinggi, karena pendidikannya yang maju. Bangsa di dunia yang pendidikannya berkembang lalu menjadi negara yang maju antara lain Jepang, Amerika dan Korea. Begitu pula Jerman dan Prancis yang memiliki basis pendidikan yang kuat hingga menjadi negara dengan tingkat kemajuan yang pesat. Di negara Jepang mereka sadar bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Hasilnya Jepang sekarang menjadi negara maju terdepan dalam percaturan ekonomi dunia. Menanggapi hal ini maka tak terelakkan lagi bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk membangun sebuah bangsa. Namun sungguh ironi ketika melihat pendidikan di negara kita. Masalah pendidikan di Indonesia seolah tidak ada habisnya. Ketidakmerataan pendidikan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Padahal pendidikan itu s...
Baca selengkapnya

Puisi "Sekelumit Senyum Kala Itu"

  Sekelumit Senyum Kala Itu Yogyakarta, 28 September 2023 Karya: Kaysa Zafira Erva sisa hujan semalam tampak lincah berselancar diatas hijaunya daun baskara bersembunyi di balik gelapnya awan,  enggan muncul ke permukaan lembabnya jalan menjadi saksi bisu, betapa banyak air yang jatuh berulang berjalan bak orang yang tak punya gairah tak banyak harapku hari ini hanya ingin segera usai untuk kembali merebahkan diri tak sengaja mata ini jatuh tepat di matamu yang dahayu kau hujani aku dengan segala senyummu yang renjana kau biarkan aku tersipu bak surya yang bersembunyi di balik gelapnya awan menyelimuti badanku yang beku dengan hangatnya tatapmu yang niskala entah gejolak apa yang sedang menguasai diri mengundang ribuan debaran jantung yang tak dapat diarungi senyum indah yang sudah lama tidak kudapati dengan lancangnya hari ini kembali menyusuri hati adakah sedikit penawar yang dapat menyadarkan diri,  bahwa senyum yang renjana itu takkan abadi
Baca selengkapnya