Berita Acara Pembentukan Korp Orion

            Senin, 21 Februari 2022 kemarin telah lahir korp baru di Rayon Aufklarung. Pembentukan korp tersebut dilaksanakan setelah rangkaian acara PKD selesai dan peserta PKD resmi dibaiat menjadi kader. Diskusi dilakukan oleh kader baru Rayon Aufklarung dan dimoderatori oleh sahabat Irfan selaku koordinator acara.

Diskusi diawali dengan pembentukan nama korp, forum dibagi menjadi 2 kelompok, masing masing kelompok berdiskusi mengajukan calon nama korp. Kelompok satu mengajukan nama Orion yang merupakan singkatan dari 'orisinil on fire'. Harapanya adalah dengan nama ini korp Orion mempunyai semangat dalam bergerak untuk membawa perubahan yang berkelanjutan serta konsisten dan bisa berkontribusi dengan pemikiran yang authentic dan mencirikan PMII. Kelompok 2 mengajukan nama Radium yang merupakan singkatan dari Responsif Adaptif Istiqomah Urgensi Maju. Setelah berdiskusi selama 30 menit tepat pada pukul 11.37 para peserta sepakat satu pemikiran untuk Orion sebagai nama korp mereka.

             Diskusi dilanjutkan dengan pemilihan ketua korp. Berdasarkan pemaparan dari sahabat Lucky, ketua korp diibaratkan sebagai kepala dan anggota korp merupakan badannya, maksudnya badan tanpa kepala akan bergerak tanpa arah dan tujuan sedangkan kepala tanpa badan tidak akan bisa bergerak. Pada pemilihan ketua korp, terdapat 3 nama yang dicalonkan. Nama-nama tersebut yakni Jaly dari prodi Teknik Industri, Mufahim dari prodi Teknik Industri dan Hizby dari prodi Teknik Informatika.

Teknis pemilihannya dibuka dengan pernyataan kesanggupan dari masing-masing calon, kemudian sesi tanya-jawab untuk lebih meyakinkan pilihan, kemudian dilakukan pemilihan suara. Hasil dari pemilihan suara tersebut sahabat Hizby mendapatkan suara terbanyak, dengan demikian sahabat Hizby resmi terpilih menjadi ketua Korp Orion..

            Pada dasarnya pembentukan korp bukan hanya sekedar rangkaian acara PKD, tetapi juga sebuah proses yang memiliki esensi tersendiri, mulai dari melatih dialektika sampai kekompakan yang merupakan modal awal para peserta yang baru saja sah menjadi kader PMII Rayon Aufklarung untuk berproses selanjutnya.


Penulis : Irfan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekolah Islam dan Gender (SIG) KOPRI Feminea PMII Rayon Aufklarung

Peranan Mahasiswa: Diam dan semakin ditindas, atau bergerak untuk perubahan

Puisi "Sekelumit Senyum Kala Itu"