Pelatihan Kader Dasar (PKD) XVI Rayon Aufklarung, Sahabat Ibnu Taimi : Tingkatkan Kapasitas dan Kapabilitas!
Pelatihan Kader Dasar (PKD) merupakan sebuah jenjang kaderisasi yang ada di PMII dengan tujuan untuk membentuk kader yang mujahid. Kader Mujahid merupakan kader yang ideologis, militan, serta memiliki komitmen dan integritas terhadap nilai-nilai PMII. Pelatihan Kader Dasar (PKD) dalam Rayon Aufklarung memiliki muatan pengetahuan dan juga muatan mental. Setelah selesai mengikuti rangkaian PKD, peserta yang mengikuti PKD akan dibaiat dan akan disebut sebagai kader PMII Rayon Aufklarung. Pada tahun ini Rayon Aufklarung menyelenggarakan PKD pada tanggal 18-21 Februari 2022 yang bertepatan di Pondok Pesantren Asy-Syafiiyah, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Acara Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII Rayon Aufklarung ini dibuka langsung oleh Sahabat Ibnu Taimi Perdana Putra yang merupakan Ketua Umum PMII Rayon Aufklarung pada Jumat (18/02/2022) sore. Ia menyampaikan apresiasi kepada setiap elemen yang turut andil dalam menyukseskan acara Pelatihan Kader Dasar. Selain itu, Ibnu Taimi juga berpesan kepada peserta PKD agar bersungguh-sungguh dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas.
“Sebagai mahasiswa, khususnya kader-kader PMII, harus mampu bergerak, bersikap, dan berpikir kritis untuk menyongsong adanya perubahan (zaman). Sikap kritis tersebut dapat diwujudkan dengan senantiasa meningkatkan kapasitas intelektual dan kapabilitas kita,” ujar Sahabat Ibnu Taimi.
Sementara itu, Sahabat Gabriel Mohammed Falsa Panggabean selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwasanya covid-19 bukan menjadi penghalang untuk berproses.
”Keadaan virus covid 19 yang sedang melonjak, semoga tidak menjadi penghalang bagi kita berproses. Kita harus menggali ilmu sebanyak-banyaknya sebagaimana halnya seperti eka citra diri PMII yakni insan Ulul Albab. Insan yang haus akan ilmu dan juga tidak lupa dengan kewajiban terhadap Allah Swt,” kata Sahabat Gabriel.
Tahun ini PKD PMII Rayon Aufklarung mengusung tema "Membentuk Kader Pergerakan yang Perseptif, Progresif, dan Transformatif Berlandaskan Aswaja". Dengan harapan para peserta PKD yang nantinya akan menjadi kader Aufklarung harus mempunyai sifat yang perseptif, progresif, dan juga transformatif dan tentunya yang berlandaskan ASWAJA.
Penulis : Wibby Arief
Editor : Arif Rizqillah
Salam Pergerakan!!
BalasHapus